Kemajuan Untuk Semua Bangsa Tanpa Mengira Warna Kulit atau Bangsa di bawah Agama Islam

Instagram

Instagram

Suara Ketenangan

Revolution Ads

Revolusi

Dua hari lalu seramai 13 pemimpin mahasiswa berkunjung ke rumah.(Nama dan pertubuhan tidak akan dicatat atas sebab yang sdr sdr sedia maklum).

Saya diminta menjelaskan gerakan mahasiswa menggugat di akhir dekad 60an dan 70an berbanding kelesuan kini. Saya jelaskan meskipun terdapat tekanan dulu, namun ruang masih diberikan untuk mahasiswa meluahkan pandangan. Keduanya pimpinan mahasiswa ketika itu prihatin dengan isu kemiskinan desa, rasuah, isu bahasa dan pendidikan serta persoalan akhlak dan etika yang diungkap oleh pimpinan mahasiswa terutama PBMUM, PMIUM dan PKPIM.

Beberapa Prof kanan saperti Profesor Zainal Abidin Wahid, Prof A Bakar Hamid, Prof Syed Husin Ali, Prof Khoo Kay Khim, dan Prof Tengku Shamsul juga memberikan dorongan agar mahasiswa berindak menegakkan kebenaran dan keadilan.

Kini tekanan lebih mencengkam, pimpinan universiti kebanyakannya diarah mengawal mahasiswa saperti anak-anak sekolah menengah, malah beberapa prof (!) rela menjadi perkakas BTN dan Umno mempertahankan kezaliman dan rasuah yang berleluasa.

Saya gesa mereka supaya kembali kepada persoalan pokok, apa yang kita ungkapkan sebagai paksi tawhid yang harus mencernakan akhlak baik dan prinsip perjuangan luhur. Generasi muda tidak ditandai daripada umur semata, malah keresahan dengan kepincangan yang berlaku serta idealisme memperjuangkan kebenaran dan keadilan.

Alasan tekanan AUKU ada kebenarannya tetapi ia tidak harus menjadikan kita lemah, kaku sehingga sanggup diperalatkan untuk mempertahankan kerakusan mereka.

Mahasiswa seharusnya menjadi “conscience of the majority” berlandaskan prinsip murni. Maka kita harus menimba ilmu dan mampu menyanggah propaganda picisan yang dihembur media Umno-BN, melalui perbincangan kelompok kecilan, blog, pengedaran rencana. Kita harus punyai keberanian dan
kebijaksanaan, tidak meluru menghentuk tembok dan tidak menyorok gaya si bacul.

ANWAR IBRAHIM

0 Responses so far.

    Followers